SKOR.id – Jepang berhasil merebut gelar juara Piala Asia AFC U-23 2024 setelah pada laga final di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, mengalahkan Uzbekistan, Jumat (3/5/2024) malam WIB.Jepang memenangi pertandingan di masa tambahan waktu, berkat gol pemain pengganti Fuki Yamada. Kiper Leo Kukobo juga menyelamatkan penalti di saat-saat terakhir untuk memastikan kemenangan dramatis bagi Jepang.&nbsp;Dengan hasil ini, Jepang menjadi tim pertama yang memenangi Piala Asia AFC U-23 dua kali, setelah sebelumnya juga juara pada tahun 2016.&nbsp;Di Piala Asia U-23 2024, Uzbekistan merebut gelar penghargaan Fair Play. Penghargaan tersebut diserahkan kepada kapten mereka Jasurbek Jaloliddinov.Penjaga gawang Uzbekistan Abduvohid Nematov juga merebut gelar Best Goalkeeper setelah mencetak lima clean sheet sepanjang turnamen dan hanya kebobolan dari Jepang di final.Penyerang Irak U-23 Ali Jasim memenangi gelar Top Goalscorer berkat empat gonya di turnamen ini. Sementara, Jepang merebut gelar Pemain Terbaik alias Most Valuable Player (MVP) lewat sang kapten Joel Fujita.Dengan gelar di Piala Asia AFC U-23 2024, Jepang telah memastikan tempat mereka di Grup D cabang olahraga sepak bola putra pada Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli sampai 11 Agustus mendatang. Mereka akan satu grup bersama Paraguay, Mali, dan Israel.Adapun runner-up&nbsp;Uzbekistan akan berada di Grup C pada Olimpiade Paris nanti bersama Spanyol, Mesir, dan Republik Dominika.Jalannya PertandinganKedua tim mengawali pertandingan dengan formasi 4-2-3-1. Mao Hosoya memimpin serangan Jepang sementara Husain Norchaev adalah striker tunggal di lini depan Uzbekistan.Lima menit pertadingan berlangsung, Norchaev memanfaatkan kesalahan pertahanan Jepang dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Kiper Jepang Leo Kokubo keluar dari garisnya untuk mengantisipasi bola dengan nyaman.Tiga menit berselang, Rihito Yamamoto mengoper bola kepada Kein Sato dengan umpan di tepi kotak penalti Uzbekistan setelah bekerja sama dengan baik di pertahanan dan lini tengah.&nbsp;Sato melepaskan tembakan ke gawang, menjaganya tetap rendah, sehingga kiper Uzbekistan dapat dengan mudah mengambilnya.Pada menit ke-15, kapten Uzbekistan Jasurbek Jaloliddinov menembak dari jarak jauh, hampir 35 yard (32 meter). Tendangannya meluncur sempurna ke arah gawang sebelum memantul dan mendarat di tangan kiper Jepang Kokubo, yang membungkuk untuk menyelamatkannya.Sebagai catatan, Uzbekistan melakukan tujuh perubahan dari tim yang memenangkan semifinal (atas Indonesia) setelah beberapa pemainnya kembali ke klubnya setelah kemenangan dengan skor 2-0 itu.Meski berpenampilan baru, tim Uzbekistan terlihat kompak dalam menyerang, setelah menciptakan sejumlah peluang di awal pertandingan.Hingga 28 menit berlangsung, Jepang menguasai 48 persen penguasaan bola dan Uzbekistan 52 persen. Jepang lebih banyak menguasai bola dalam beberapa menit terakhir sementara Uzbekistan menciptakan sejumlah peluang di awal pertandingan.Sekira 10 menit jelang babak pertama usai, para bek Uzbekistan memperlambat permainan dengan saling mengoper bola, namun Jepang tidak mampu melakukannya.&nbsp;Mereka merespons dengan menekan, memaksa Uzbekistan melakukan kesalahan pertahanan, yang memungkinkan Sato mendapatkan bola. Dari luar kotak penalti, Sato melepaskan tendangan jarak jauh dengan kaki kanannya, namun masih melebar.Sampai menit ke-37, Uzbekistan telah melakukan lima tembakan sementara Jepang hanya mendapat satu. Mereka juga menikmati lebih banyak penguasaan bola.Tiga menit waktu tambahan di babak pertama, kebuntuan masih belum terpecahkan di final ini. Uzbekistan terlihat lebih berbahaya, sementara Jepang tidak banyak menciptakan peluang.Uzbekistan tampil lebih baik di babak pertama, dengan delapan percobaan tepat sasaran, tiga di antaranya tepat sasaran. Jepang, sebaliknya, hanya punya satu kesempatan.Babak Kedua&nbsp;Jepang mengawali babak kedua dengan baik saat laga baru berlangsung 5 menit. Kuruyu Matsuki dan Hosoya memainkan permainan satu-dua yang indah di dekat kotak sebelum Matsuki terjatuh di dalam kotak penalti.Pada menit ke-52, Matsuki melepaskan tendangan bebas dari sisi kiri, mengarah ke Kimura di depan gawang. Namun tendangan kaki kiri Kimura dari sisi kiri kotak masih bisa diblok.Enam menit berselang, gelandang dan kapten Jepang Joel Fujita melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti setelah menerima umpan Matsuki dari kanan. Fujita mencoba mencari sudut kanan atas, tapi kiper Uzbekistan Abduvohid Nematov menyelamatkannya.Pada menit ke-62, Alisher Odilov memberikan umpan terobosan brilian kepada Jaloliddinov di sisi kanan. Jaloliddinov berlari ke arah gawang dan mengarahkan bola, yang melintas di wajahnya, namun tidak ada pemain Uzbek yang bisa menyarangkannya ke gawang.Pada menit ke-65 Jepang membuat beberapa perubahan untuk mencoba memecahkan kebuntuan. Matsuki dan Fujio keluar digantikan oleh Ryotaro Araki dan Ru Hirakawa.Tiga menit kemudian, sebuah tendangan Jiyanov di dekat bendera sepak pojok membentur mistar gawang. Upaya yang sungguh mengesankan! Hal itu nyaris membuat kiper Jepang ketakutan.Memasuki menit ke-73, penggemar Uzbekistan yang mengenakan pakaian putih dan biru, membuat banyak keributan dengan nyanyian dan drum mereka.Tim mereka tampil luar biasa dalam beberapa menit terakhir, dengan para pemain berkumpul di sekitar kotak penalti Jepang untuk memberikan tekanan pada lawan dan mendekati gol pembuka.Pergantian pemain kembali terjadi. Fuki Yamada menggantikan Kein Sato sementara Rihito Yamamoto digantikan Sota Kawasaki. Jepang telah melakukan empat pergantian pemain sejauh itu.Uzbekistan pun memasukkan Ulugbek Khoshimov dan Zafarmurod Adirahmatov untuk menggantikan Saidazamat Mirsaidov dan Ruslanbek Jiyanov.Pada menit ke-77, Yamada menyia-nyiakan peluang mencetak gol, mengirimkan sundulannya dari tengah kotak melewati mistar setelah mendapat umpan silang dari sisi kiri.Beberapa menit berselang, Nematov menyerang Araki yang bergerak cepat setelah sang kiper keluar dari garis gawangnya untuk menghalangi pemain pengganti Jepang tersebut agar tidak menyerang ke arah gawang.Kiper Uzbekistan Nematov mendapat kartu kuning karena pelanggaran itu, tapi itu saja. Tidak ada tindakan lebih lanjut. Dia tampaknya mengalami cedera lutut akibat tabrakan tersebut saat dia tertatih-tatih dalam perjalanan kembali ke tiang gawang.Bidikan jarak dekat menunjukkan bekas luka di lutut kanan Nematov akibat tabrakan tersebut.Bencana datang bagi Uzbekistan pada masa injury time. Uzbekistan harus membayar harga mahal karena bermain terlalu jauh ke belakang. Alhasil, Jepang berhasil menekan dan memenangi penguasaan bola, saat mereka menyerang ke arah gawang.&nbsp;Setelah serangkaian sontekan dan operan, para gelandang Jepang lalu mengopeer bola ke Yamada, yang melepaskan tembakan rendah dari luar kotak penalti dan mengarah ke sudut kanan bawah gawang Uzbekistan, 1-0 untuk Jepang pada menit ke-90+2!Namun pada menit ke-90+8, Uzbekistan mendapatkan hadiah penalti setelah hasil pemeriksaan VAR membuktikan Hiroki Sekine melakukan handball&nbsp;di dalam kotak penalti saat melakukan duel udara dengan Alisher Odilov.Namun, kiper Jepang Leo Kokubo melakukan penyelamatan yang luar biasa. Refleksnya untuk “terbang” ke sisi kanan gawang demi mengantisipasi tembakan penalti Umarali Rahmonaliyev, terbukti sangat tepat. Skor tak berubah hingga laga berakhir dan Jepang pun keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024.Susunan Pemain Utama:Jepang U-23 (4-2-3-1):&nbsp;Leo Kokubo; Hiroki Sekine, Kota Takai, Seiji Kimura, Ayumu Ohata; Rihito Yamamoto, Joel Chima Fujita; Shota Fujio, Kuruyu Matsuki, Kein Sato; Mao Hosoya Pelatih: Go OiwaUzbekistan U-23 (4-2-3-1): Abduvohid Nematov; Saidazamat Mirsaidov, Mukhammadkodir Khamraliev, Alibek Davronov, Ibrokhimkhalil Yuldoshev; Abdurauf Bo’riyev, Diyor Kholmatov; Ruslanbek Jiyanov, Jasurbek Jaloliddinov, Alisher Odilov; Husain Norchaev Pelatih: Timur Kapadze<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=1xAt1AQkB-MyWdMR" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Jepang mengalahkan Uzbekistan dengan skor 1-0 pada final Piala Asia AFC U-23 2024. 

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Hasil Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23: Jepang Sabet Gelar Kedua Piala Asia U-23

SKOR.id - Kinerja wasit di laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan U-23 menuai reaksi keras dari masyarakat Indonesia, termasuk kalangan selebritas.Kepemimpinan wasit asal Cina, Shen Yinhao, dan wasit VAR asal Thailand, Sivakorn Pu-udom, pada semifinal Piala Asia U-23 2024 menjadi sorotan.Tepatnya pada pertandingan Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, pada Senin (29/4/2024) malam WIB.Sikap Shen Yinhao dan Sivakorn Pu-udom merugikan pihak Garuda Muda hingga akhirnya harus merasakan kekalahan 0-2 dari Timnas U-23 Uzbekistan.Jagad media sosial pun dipenuhi sumpah serapah atas sejumlah keputusan sang wasit utama, sejak pertandingan masih bergulir sampai setelah laga berakhir.Sedangkan Sivakorn Pu-udom, namanya sempat menjadi trending topic di Twitter atau X selepas kekalahan yang dialami Timnas U-23 Indonesia tersebut.Kecaman juga datang dari selebritas Indonesia. Seraya Darius Sinathrya yang dikenal sangat menggilai sepak bola (termasuk luar negeri atau internasional).Ia merasa tak habis pikir dengan kepemimpinan wasit, terutama Sivakorn yang juga sempat turut andil dalam kekalahan Garuda Muda dari Timnas U-23 Qatar."Semua dihancurkan wasit VAR Thailand kampret yang memang tak mau Indonesia melebihi negaranya," tulis Darius via akun X, @Dsinathrya, Senin (30/4/2024).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_4da36495f3.jpeg" alt="Indonesia U-23 (Timnas U-23 Indonesia) vs Uzbekistan U-23. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Indonesia U-23 (Timnas U-23 Indonesia) vs Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar, 29 April 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Ia menyoroti sejumlah keputusan kontroversi. Salah satunya saat menganulir gol Muhammad Ferarri lantaran posisi Ramadhan Sananta dinilai telah offside.Dalam tayangan ulang, posisi kamera tampak tidak linier dan pengambilan gambar yang kurang akurat lantaran diambil saat bola telah ditendang Pratama Arhan."Gimana mau analisa VAR yang benar kalau sudut kamera aja diagonal, ada dua, satu offside, satu engga, dan posisi offiside saat bola sudah lepas dari kaki Arhan," ucap Darius.Selain itu, warganet juga geram saat Rizky Ridho diganjar kartu merah langsung meski di tayangan ulang tampak telah menang perebutan bola lebih dulu.Darius berharap kekalahan dati Timnas U-23 Uzbekistan tidak mengendurkan semangat tim asuhan Shin Tae-yong karena perjalanan belum berakhir.Timnas U-23 Indonesia masih memiliki peluang lolos ke Olimpiade 2024 melalui laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 melawan Irak."Garuda Muda, Kita telah melawan Nak, Nyo. Sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya!," kata Darius Sinathrya.Sementara itu kekecewaannya atas kepemimpinan wasit juga ditunjukkan Baim Wong dalam media sosial lainnya yakni Instagram, via akun pribadinya.Ia bahkan mengunggah kompilasi video keputusan wasit yang kontroversial, mulai dari menganulir potensi penalti saat Witan Sulaiman dilanggar di kotak penalti.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_4879_d4c61f5340.jpeg" alt="Cover Piala Asia U-23 2024. (Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Piala Asia U-23 2024, turnamen tim kelompok usia garapan AFC yang digelar di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei 2024. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Lalu menganulir gol Ferarri, serta kartu merah Rizky Ridho. Kritik pun diarahkan ke AFC yang disebut harus bertanggung jawab atas pemilihan wasit yang tidak bersikap netral."Kelakuan si *. Dibuatin videonya biar tau dia goblok. #WasitMasihCurang, #AFCCheatingAgain," tulis Baim Wong pada caption unggahannya.Raffi Ahmad pun mengutarakan hal yang sama, yang diketahui menggelar nonton bareng bersama keluarga dan Rizky Febrian hingga Mahalini.Mereka sempat berteriak saat Ferarri mampu menjebol gawang lawan, namun kegembiraan tersebut sirna saat wasit memutuskan terjadinya offside."#AFCCurangLagi, #AFCCheatingAgain," tulis Raffi Ahmad dalam akun Instagram resminya, @Raffinagita1717.Sementara itu Wika Salim menyebut kepemimpinan wasit sangat melukai perjuangan Garuda Muda dan masyarakat Indonesia."Mimpi buruk malam ini, @yinhao.shen @afcasiancup," tulis Wika Salim sambil mengunggah foto wasit Shen Yinhao.Penyanyi Aurelie pun tak ingin ketinggalan menumpahkan rasa kekesalannya ke wasit Shen Yinhao dan Sivakorn. Jajak pendapat dilakukan untuk para pengikutnya."Satu kata untuk wasitnya?" tanya Aurelie melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=hKo2_OWxo8fNZbsy" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kinerja wasit di laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan U-23 menuai reaksi keras dari masyarakat Indonesia, termasuk kalangan selebritas.

Ramai Selebritas Soroti Wasit Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan U-23 hingga AFC

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengingatkan bahwa Timnas U-23 Indonesia masih mempunyai kesempatan lolos ke Olimpiade 2024.Timnas U-23 Indonesia gagal melaju ke final Piala Asia U-23 usai kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23 pada semifinal, Senin (29/4/2024) malam WIB.Bertempat di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, gol Timnas U-23 Uzbekistan dicetak Husain Norchaev (68') dan bunuh diri Pratama Arhan (86').Meski mengalami kekalahan, Erick Thohir tetap memberikan penghargaan tinggi dan pujian kepada Garuda Muda, julukan Timnas U-23 Indonesia.Ia menyanjung prestasi hebat Marselino Ferdinan dan kawan-kawan yang berstauts sebagai debutan tetapi lolos hingga semifinal Piala Asia U-23 2024.Erick Thohir juga meminta para pemain tidak putus semangat, karena tiket ke Olimpiade 2024 di Paris, Prancis, masih terbuka untuk Garuda Muda.Timnas U-23 Indonesia, menurutnya, harus kembali memperlihatkan kekuatan mental dalam laga perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_4da36495f3.jpeg" alt="Indonesia U-23 (Timnas U-23 Indonesia) vs Uzbekistan U-23. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Indonesia U-23 (Timnas U-23 Indonesia) vs Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024 di Qatar, 29 April 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, para ofisial, dan suporter Indonesia yang hadir langsung, maupun yang nonton dari Tanah Air," kata Erick Thohir."Saya menjadi saksi bahwa para pemain punya semangat tinggi untuk menang dan menembus final, namun Uzbekistan tim yang tangguh.""Saya puas dengan timnas dan bangga karena sepak bola telah menyatukan Indonesia," ia menjelaskan, bersama beberapa pengurus PSSI yang hadir langsung di stadion.Adapun pada pertandingan menghadapi Timnas U-23 Uzbekistan, Indonesia U-23 sempat mencetak gol namun dianulir setelah melihat tayangan VAR.Tepatnya menit ke-61 yang dicetak Muhammad Ferarri, dan Garuda Muda juga mesti berlaga dengan 10 pemain usai Rizky Ridho dikartu merah di menit ke-84.Adapun meski kalah di semifinal, perjalanan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 belum sepenuhnya berakhir, termasuk untuk lolos ke Olimpiade 2024.Mereka masih harus menjalani pertandingan perebutan peringkat ketiga yang juga menjadi tiket lolos langsung, melawan antara Timnas U-23 Jepang atau Irak.Jika gagal di sana, Garuda Muda juga masih punya peluang terakhir lewat play-off, yakni menghadapi wakil dari Afrika yakni Timnas U-23 Guinea."Masih ada dua kesempatan lagi. Mentalitas para pemain sudah teruji, dan saya tetap mohon doa serta dukungan seluruh pencinta sepak bola," kata Erick Thohir."Agar keinginan kita semua melihat generasi emas sepak bola bisa terbang tinggi akan tercapai," lelaki yang juga menjabat Menteri BUMN RI itu memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=i5EedgF2damvdp9m" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengomentari kekalahan Timnas U-23 Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Erick Thohir Ingatkan Timnas U-23 Indonesia Masih Punya Kesempatan ke Olimpiade 2024

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) malam WIB.Bertempat di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, gol Timnas U-23 Uzbekistan dicetak Husain Norchaev (68') dan bunuh diri Pratama Arhan (86').Hasil ini membuat Garuda Muda, julukan Timnas U-23 Indonesia, gagal ke final namun masih memiliki kesempatan lolos ke Olimpiade 2024 di Prancis.Mereka akan menghadapi tim yang kalah dalam duel Timnas U-23 Jepang vs Irak U-23 pada duel perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.Berikut Skor.id&nbsp;menyajikan Skor Stats untuk rating pemain dan&nbsp;man of the match&nbsp;(MotM) pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 itu:MotM:&nbsp;Abdukodir KhusanovPemain Timnas U-23 Uzbekistan, Abdukodir Khusanov terpilih menjadi MoTM di&nbsp;laga ini&nbsp;setelah mendapatkan rating tertinggi yaitu 7,7.Bek RC Lens (Prancis) itu tampil tangguh di jantung pertahanan dan tak jarang turut membantu mengancam pertahanan Indonesia U-23.Tampil sepanjang laga, ia melakukan setidaknya enam intersep dan lima sapuan untuk membantu tim menang cleansheet (tak kebobolan).Rapor penampilannya:Menit bermain 90 Umpan kunci 1 Tembakan membentur mistar 1 Intersep 6 Sapuan 5 Duel udara sukses 100% (2/2) Tekel sukses 67% (2/3) Akurasi umpan 91% (31/34) Melanggar 1Rating Pemain&nbsp;Indonesia U-23Timnas U-23 Indonesia melakukan&nbsp;empat pergantian dan dari 15 pemain yang diturunkan,&nbsp;nilai rata-ratanya adalah 6,29.Untuk pemain dengan nilai tertinggi ada Rizky Ridho yang tampil impresif sebelum dikartu merah dan mempunyai rating 6,9.Sementara untuk pemain dengan nilai terendah&nbsp;terdapat Ikhsan Nul Zikrak yang tampil sebagai pengganti dengan rating 5,9.Witan Sulaeman 6.2 Ramadhan Sananta 6.3 Ernando Ari 6.4 Marselino Ferdinan 6.2 Ivar Jenner 6.8 Rizky Ridho 6.9 Pratama Arhan 6 Muhammad Ferarri 6.3 Fajar Fathurrahman 6.3 Justin Hubner 6.5 Nathan Tjoe-A-On 6.2Jeam Kelly Sroyer 6.1 Ikhsan Nul Zikrak 5.9 Dony Tri Pamungkas 6 Rio Fahmi 6<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Skor_Stats_c5b05b505f.jpg" alt="Cover Skor Stats"><figcaption>Skor Stats dari Skor.id (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Rating Pemain&nbsp;Uzbekistan U-23Timnas U-23 Uzbekistan melakukan lima pergantian dan dari 16 pemain yang tampil nilai rata-ratanya adalah 6,78.Untuk pemain dengan nilai tertinggi tentu saja ada Abdukodir Khusanov yang menjadi MotM dan pemilik rating tertinggi di laga ini.Sementara pemain dengan nilai&nbsp;terendah&nbsp;terdapat pemain pengganti saat injury time, Ibrokhimkhalil Yuldoshev dengan rating 6.Khozimat Erkinov 6.2 Ulugbek Khoshimov 6.3 Alisher Odilov 6.5 Abbosbek Fayzullaev 7.1 Asadbek Rakhimzhonov 7.2 Abduvakhid Nematov 6.7 Abdulrauf Buriev 7.1 Umarali Rakhmonaliev 7.2 Alibek Daronov 7.1 Abdukodir Khusanov 7.7 Zafarmurod Abdirakhmatov 6.8Khusayin Nochaev 6.9 Jasurbek Jaloliddinov 6.9 Ruslanbek Jiyanov 6.2 Mukhammadkhodir Khamraliev 6.7 Ibrokhimkhalil Yuldoshev 6Keterangan: Skor Stats adalah hasil rumusan statistik berdasarkan performa tim dan pemain dalam sebuah pertandingan.Statistik didapatkan dan diolah oleh tim Statoskop yang memang sudah berpengalaman dalam mengolah data pertandingan sepak bola.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=i5EedgF2damvdp9m" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-23 Indonesia takluk dari Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) malam WIB.

Skor Stats: Rating Pemain dan MotM Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan U-23 di Piala Asia U-23 2024

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23 pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) malam WIB.Bertempat di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, gol Timnas U-23 Uzbekistan dicetak Husain Norchaev (68') dan bunuh diri Pratama Arhan (86').Hasil ini membuat Garuda Muda, julukan Timnas U-23 Indonesia, gagal ke final namun masih memiliki kesempatan lolos ke Olimpiade 2024 di Prancis.Mereka akan menghadapi tim yang kalah dalam duel Timnas U-23 Jepang vs Irak U-23 pada duel perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.Jalannya PertandinganTimnas U-23 Uzbekistan langsung mendominasi penguasaan bola sejak babak pertama dimulai dan terus mengepung pertahanan Indonesia U-23.Garuda Muda baru bisa keluar menebar ancaman pada menit ke-14 melalui Witan Sulaeman lewat serangan balik meski belum berbuah hasil manis.Tak lama berselang, gawang Timnas U-23 Indonesia yang gantian diancam melalui sepakan Ulugbek Khishimov yang masih sedikit melenceng dari gawang.Pelanggaran sempat terjadi di menit ke-25 dan ada kemungkinan penalti untuk Garuda Muda, namun dibatalkan wasit usai melakukan review VAR.Kapten Timnas U-23 Uzbekistan, Abdurauf Boriev melepaskan tembakan keras pada menit ke-30 yang masih membentur mistar gawang Indonesia U-23.Gempuran terus dilakukan Timnas U-23 Uzbekistan dan Indonesia U-23 mengandalkan serangan balik. Namun tak ada gol hingga masuk waktu istirahat.Babak Kedua<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_4879_d4c61f5340.jpeg" alt="Cover Piala Asia U-23 2024. (Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Piala Asia U-23 2024 digelar di Qatar pada 15 April sampai 3 Mei 2024. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Timnas U-23 Indonesia langsung tampil menekan saat pertandingan dilanjut ke paruh kedua. Namun Uzbekistan U-23 bisa lekas lepas dari tekanan.Penguasaan bola pun didominasi, terus mengepung, dan menebar teror. Tekanan pun dilakukan saat Garuda Muda berupaya melalui serangan balik.Peluang sempat dimiliki Timnas U-23 Uzbekistan pada menit ke-58 melalui sepakan jarak jauh Jasur Jaloliddinov yang baru masuk di awal babak kedua.Gol dicetak Timnas U-23 Indonesia di menit ke-61 melalui Muhammad Ferarri memanfaatkan bola liar di kotak penalti, tapi dianulir usai review VAR.Pada menit ke-68, Timnas U-23 Uzbekistan menciptakan gol via Husain Norchaev yang menyambar umpan silang dari Muhammadqodir Hamraliev.Keunggulan itu tak membuat serangan mereka mengendur. Ada upaya melalui sepakan Abbosbek Fayzullaev yang masih membentur tiang gawang.Gawang Timnas U-23 Indonesia kembali bergetar di menit ke-77, lalu dua menit berselang ada peluang emas yang gagal dimaksimalkan Umarali Rahmonaliev.Garuda Muda harus berlaga dengan 10 pemain setelah Rizky Ridho dikartu merah langsung oleh wasit pada menit ke-84 setelah melakukan review VAR.Gol bunuh diri kemudian dicetak Pratama Arhan pada menit ke-86 saat coba membuang bola yang hendak ditangkap Ernando Ari saat ada kemelut.Serbuan terus dilakukan Timnas U-23 Uzbekistan. Indonesia U-23 sempat mengancam via Marselino Ferdinan, namun skor 0-2 bertahan hingga laga usai.Susunan Pemain UtamaIndonesia U-23: Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Justin Hubner; Fajar Fathur Rahman, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Marselino Ferdinan; Pelatih: Shin Tae-yongUzbekistan U-23: Abduvohid Nematov; Asadbek Rahimjonov, Abdulkodir Khusanov, Alibek Daronov, Zafarmurod Abdirakhmatov; Abdurauf Boriyef, Umarali Rahmonaliyev; Ulugbek Khoshimov, Abbosbek Fayzullayev, Hojimat Erkinov; Alisher Odilov; Pelatih: Timur Kapadze<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=i5EedgF2damvdp9m" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia golnya dianulir, dapat kartu merah langsung, dan mencetak gol bunuh diri.

Hasil Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan U-23: Gol Dianulir dan Kartu Merah, Garuda Muda Kalah

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Uzbekistan, Timur Kapadze, menegaskan kesiapan timnya untuk bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024.Seperti diketahui, pada babak itu Uzbekistan U-23 bakal menghadapi Timnas U-23 Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB.Uzbekistan U-23 merupakan satu-satunya semifinalis yang masih memegang rekor sempurna di Piala Asia U-23 2024. Ya, mereka selalu meraih kemenangan di setiap laga yang dijalani. Bahkan, mereka juga belum pernah kebobolan dari empat laga yang telah dijalani sejauh ini.Maka itu, kepercayaan diri pun menyelimuti Uzbekistan U-23 menjelang menghadapi skuad Garuda Muda, julukan Timnas U-23 Indonesia.Kendati begitu, Timur Kapadze, mengakui bahwa laga ini tidak akan berjalan mudah.“Kami senang telah mencapai babak ini, kami akan memiliki pertandingan yang sulit besok tetapi kami akan siap,” kata Kapadze, dalam jumpa pers jelang laga, Minggu (28/4/2024).“Setiap pertandingan sulit bagi kami, terutama yang terakhir melawan Arab Saudi.”“Besok adalah pertandingan lain dan kami bekerja seperti biasa. Kami memiliki strategi kami untuk Indonesia dan kami akan melihat untuk menerapkannya dalam permainan,” jelasnya.Sementara itu, dia mengetahui bahwa sepanjang Piala Asia U-23 2024 Indonesia U-23 selalu mendapatkan dukungan penuh dari para suporter. Tak kurang dari 10 ribu suporter Indonesia hadir menyaksikan laga melawan Korea Selatan U-23 di babak perempat final, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.Tentunya, kondisi ini membuat Rizky Ridho dan kawan-kawan seperti bermain di kandang sendiri.Namun, hal tersebut tidak membuat Uzbekistan U-23 gentar.“Itu (stadion yang penuh dengan penggemar Indonesia) tidak akan berdampak pada kami karena kami memiliki pengalaman bermain di depan kerumunan besar,” ujar Timur Kapadze.Siapa pun yang menang pada laga ini, mereka berhasil melaju ke partai final sekaligus lolos ke Olimpiade 2024. Mengingat, peringkat pertama hingga ketiga Piala Asia U-23 2024 akan lolos otomatis, sedangkan peringkat keempat harus menjalani laga play-off melawan wakil Afrika untuk memperebutkan satu jatah tersisa.Timnas U-23 Indonesia pun berambisi untuk lolos ke Olimpiade 2024, seperti yang pernah terjadi pada Olimpiade 1956.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=nbh2W1GSRSCdhA60" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timur Kapadze menegaskan kesiapan timnya untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada semifinal Piala Asia U-23 2024.

Pelatih Uzbekistan U-23 Tak Gentar dengan Suporter Indonesia

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan ambisinya untuk membawa timnya lolos ke Olimpiade 2024.Hal itu bisa dibilang semakin dekat untuk diwujudkan. Menyusul, Timnas U-23 Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.Seperti diketahui, peringkat pertama hingga ketiga Piala Asia U-23 2024 akan mendapatkan tiket otomatis lolos ke Olimpiade 2024. Sedangkan peringkat keempat harus menjalani laga play-off melawan wakil Afrika untuk memperebutkan satu jatah tersisa.Terakhir, Indonesia berpartisipasi di Olimpiade ketika digelar di Melbourne, Australia pada 1956. Ketika itu, skuad Garuda lolos lantaran mendapatkan undangan untuk berlaga di ajang tersebut.Kini, sejarah itu ingin diulang oleh Shin Tae-yong, meski dengan cara yang berbeda.“Saya minta maaf, saya tidak tahu tentang partisipasi Indonesia di Olimpiade sebelumnya. Dan saya dengar dari Anda, terakhir berpartisipasi di Olimpiade 1956, 68 tahun lalu,” kata Shin Tae-yong, dalam jumpa pers jelang laga semifinal, Minggu (28/4/2024).&nbsp;“Tapi apapun itu, ini adalah waktunya Indonesia untuk berpartisipasi di Olimpiade,” tegasnya.Namun begitu, ada situasi yang tidak terlalu disukai oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut. Seperti diketahui, ekspektasi terhadap Rizky Ridho dan kawan-kawan untuk lolos ke Olimpiade 2024 begitu tinggi. Hal itu membuat adanya tekanan yang besar bagi skuad Timnas U-23 Indonesia.&nbsp;“Saya tidak senang dengan tekanan yang besar, saya ingin menikmati momen ini, tantangan yang datang dan saya akan membawa momen kebahagiaan bersama pemain. Sekarang, saya akan membuat Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade,” ujar Shin Tae-yong.Sementara itu, winger Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman, menegaskan kesiapannya untuk menjalani laga semifinal melawan Uzbekistan U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB.Seperti diketahui, Uzbekistan U-23 lolos ke babak semifinal usai menumbangkan juara bertahan Arab Saudi U-23, skor 2-0, Jumat (26/4/2024).“Besok adalah pertandingan yang sulit dan kami akan menghadapi lawan yang bagus. Seluruh pemain dalam kondisi yang bagus, dan besok kami akan berjuang keras hingga akhir,” kata Witan Sulaeman.“Kami ingin menang besok, melaju ke final, dan menjadi juara,” tegas Witan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=nbh2W1GSRSCdhA60" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Namun begitu, Shin Tae-yong menyatakan tidak senang dengan adanya tekanan besar untuk lolos ke Olimpiade 2024.

Shin Tae-yong: Ini Waktunya Indonesia Lolos Olimpiade!

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia bakal menghadapi Uzbekistan U-23 pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Laga kedua tim akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.Ini akan menjadi laga penentuan bagi kedua tim. Bukan hanya untuk lolos ke final, tapi juga menembus Olimpiade 2024.Mengingat, peringkat pertama hingga ketiga Piala Asia U-23 2024 mendapatkan jatah lolos langsung ke Olimpiade yang akan digelar di Paris tersebut. Sedangkan peringkat keempat harus menjalani laga play-off melawan wakil Afrika, Guinea, untuk memperebutkan satu jatah tersisa.Jika melihat perjalanan kedua tim menuju babak semifinal, Uzbekistan bisa dibilang superior dengan belum terkalahkan dan juga tidak kebobolan. Total, hingga babak perempat final, mereka juga sudah mencetak 12 gol.Belum lagi, ini adalah semifinal keempat Uzbekistan U-23 secara beruntun di Piala Asia U-23. Sebelumnya, skuad yang kini dilatih Timur Kapadze itu berhasil lolos ke empat besar pada edisi 2018, 2020, dan 2022. Bahkan, pada 2018 mereka berhasil menjadi juara.Namun begitu, catatan tersebut pastinya tidak akan membuat gentar Timnas U-23 Indonesia. Bisa dibilang, skuad Garuda Muda juga lolos ke semifinal dengan fantastis sekaligus dramatis.Setelah pada laga perdana Grup A kalah menyakitkan dari tuan rumah Qatar U-23, tim yang dilatih Shin Tae-yong itu berhasil bangkit dan menumbangkan raksasa Asia seperti Australia (1-0), Yordania (4-1), dan juga Korea Selatan lewat adu penalti dengan skor 11-10, setelah sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2 hingga babak perpanjangan waktu 2x15 menit.Sebagai debutan, ini juga pertama kalinya Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal, sekaligus menjadi satu-satunya tim di babak itu yang belum pernah merasakan juara Piala Asia U-23.Sayangnya, pada laga ini Timnas U-23 Indonesia tidak bisa memainkan Rafael Struick lantaran terkena akumulasi kartu kuning. Namun begitu, masih ada Ramadhan Sananta yang bisa menjadi opsi di lini depan.Jika berkaca dari catatan pertemuan kedua tim, untuk level U-23 kedua tim belum pernah bertemu. Hanya, pernah bertemu di Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou, Cina, tahun lalu.Ketika itu, status timnya adalah Timnas U-24 dari masing-masing negara. Uzbekistan dan Indonesia yang ketika itu dilatih Indra Sjafri bertemu di babak 16 besar. Hasilnya, Uzbekistan yang juga dilatih Timur Kapadze berhasil menang dengan skor 2-0. Mereka pun akhirnya berhasil meraih medali perunggu alias peringkat ketiga Asian Games 2022.Beberapa pemain Timnas U-23 Indonesia yang masuk dalam skuad ketika dikalahkan Uzbekistan saat itu adalah Rizky Ridho, Ernando Ari Sutaryadi, Bagas Kaffa, Ramadhan Sananta, Dony Tri Pamungkas, dan Daffa Fasya.Sementara skuad Uzbekistan saat itu sebagian besar adalah pondasi untuk tim mereka yang berlaga di Piala Asia U-23 kali ini. Tercatat, ada 17 pemain yang masuk skuad ketika menaklukkan Indonesia di Asian Games 2022, terdapat dalam skuad mereka di Piala Asia U-23 2024.Para pemain itu adalah Saidazamat Mirsaidov, Mukhammadkodir Khamraliev, Ibrokhimkhalil Yuldoshev, Khojimat Erkinov, Ibrokhim Ibrokhimov, Ulugbek Khosimov, Jasurbek Jaloliddinov, Otabek Jurakuziev, Vladimir Nazarov, Makhmud Makhamadzhonov, Asadbek Rakhimzhonov, Alibek Davronov, Khusayin Norchaev, Ruslanbek Jiyanov, Khamidullo Abdunabiev, Alisher Odilov, dan Abdurauf Buriev.Lima Pertandingan Terakhir Indonesia U-2308/04/2024 Uni Emirat Arab 0-1 Indonesia15/04/2024 Qatar 2-0 Indonesia18/04/2024 Indonesia 1-0 Australia21/04/2024 Yordania 1-4 Indonesia25/04/2024 Korea Selatan 2 (10)-(11) 2 IndonesiaLima Pertandingan Terakhir Uzbekistan U-2326/03/2024 Qatar 1-2 Uzbekistan17/04/2024 Uzbekistan 2-0 Malaysia20/04/2024 Kuwait 0-5 Uzbekistan23/04/2024 Uzbekistan 3-0 Vietnam26/04/2024 Uzbekistan 2-0 Arab SaudiPerkiraan Susunan Pemain Kedua TimIndonesia U-23 (3-4-3): Ernando Ari Sutaryadi; Muhammad Ferrari, Rizky Ridho, Justin Hubner; Fajar Fathur Rahman, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Marselino FerdinanPelatih: Shin Tae-yongUzbekistan U-23 (4-2-3-1): Abduvohid Nematov; M. Hamraliev, A. Khusanov, A. Davronov, I. Yuldoshev; A. Boriyev, D. Holmatov; R. Jiyanov, J. Jaloliddinov, A. Fayzullaev; H. NorchaevPelatih: Timur KapadzePrediksi Skor.idIndonesia U-23 2-1 Uzbekistan U-23<a href="https://www.visionplus.id/webclient/#/">Link Live Streaming Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23</a>Keterangan: Skor.id hanya menginformasikan tentang live streaming, terkait penyiaran adalah tanggung jawab dari pemegang hak siar.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=nbh2W1GSRSCdhA60" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Laga Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 bakal digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB.

Prediksi dan Link Live Streaming Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024

SKOR.id – &nbsp;Abbosbek Fayzullaev merupakan salah satu pemain Uzbekistan U-23 yang layak diwaspadai oleh barisan pertahanan Timnas U-23 Indonesia.Kedua tim akan bertemu pada semifinal Piala Asia U-23 2024 Senin (29/4/2024) di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.Beroperasi di lini tengah, usia Fayzullaev memang masih sangat muda, yakni 20 tahun. Tapi kini ia bermain di klub raksasa Rusia, CSKA Moscow.&nbsp;Fayzullaev yang sering mengisi posisi sayap dan gelandang serang, sudah mencetak 3 gol untuk CSKA Moscow dari 18 laga dan 4 gol untuk timnas senior Uzbekistan dari 14 laga.&nbsp;Pemain dengan market value setara Rp90 miliar ini&nbsp;diprediksi langsung masuk starting line-up lawan Indonesia, dan jadi andalan Uzbekistan untuk mempertajam serangan.Sebagai pemain lini tengah CSKA Moscow, nama Fayzullaev mulai diperhitungkan di tanah Rusia.&nbsp;Pelatih legendaris Rusia, Valery Nepomnyashchy, yakin bahwa Abbosbek Fayzullaev akan lebih sukses daripada Alan Dzagoev (mantan gelandang CSKA dan Timnas Rusia).Dikutip dari upl.uz, Nepomnyashchy mencatat, meski memiliki peran serupa, kedua pemain tersebut memiliki kualitas yang berbeda.&nbsp;“Dzagoev ahli dalam pergerakan cerdas di lapangan, sementara Fayzullaev menunjukkan permainan sepak bola yang lebih cepat,” sang pelatih menegaskan.Menurut Nepomnyashchy, Fayzullaev memiliki potensi besar untuk berkembang dan sukses berkarier.&nbsp;“Bagi saya, Abbos (sapan Abbosbek Fayzullaev) lebih memiliki tujuan dan fokus pada kesuksesan.&nbsp;Saya berharap masa depan bermainnya akan lebih cerah daripada masa depan Alan Dzagoev.”&nbsp;“Fayzullaev memiliki setiap kesempatan untuk mengungkapkan bakatnya sepenuhnya,” kata sang pelatih.Alan Dzagoev menghabiskan sebagian besar karier sepak bolanya di CSKA, menjadi juara Rusia tiga kali, peraih medali perak lima kali, dan pemenang Piala Rusia.Abbosbek Fayzullaev bergabung dengan klub tentara sebelum dimulainya musim ini, setelah dipindahkan dari Pakhtakor Uzbekistan.&nbsp;Dalam waktu singkat, gelandang asal Uzbekistan itu berhasil mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain kunci tim dengan mencetak tiga gol dan memberikan lima assist dalam 18 pertandingan CSKA.&nbsp;Permainan cemerlangnya menarik perhatian tidak hanya para pemandu bakat di Rusia tetapi juga Eropa.Media Spanyol, AS, pernah mengulas mengenai keterampilan Fayzullaev dalam men-dribbling bola.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gj6oCMAuFBo?si=3Elu2X9XbZZHG4nL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Skill Abbosbek Fayzullaev mendapat pujian dari pelatih legendaris Rusia, Valery Nepomnyashchy.

World

Perkuat CSKA Moscow, Gelandang Uzbekistan U-23 Ini Jadi Ancaman Garuda Muda

Lepeshka, chalop, sumalyak, dan samsa jadi makanan favorit masyarakat Uzbekistan. 

Latest Articles - Uzbekistan U-23